SultraLight.Net – PT Agro Nusa Abadi (ANA) menegaskan komitmennya untuk membantu meningkatkan kualitas pendidikan warga sekitar yang berada di Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Administratur PT ANA, Dani Sitorus, menyatakan komitmen membantu peningkatan kualitas pendidikan ini menjadi salah satu pilar dari konsep pembangunan masyarakat yang dijalankan oleh anak perusahaan dari Astra Agro Lestari (AAL) ini.
“Pendidikan merupakan investasi masa depan yang akan mampu membawa masyarakat menjadi lebih berdaya. Ini sudah menjadi komitmen kami dari perusahaan,” kata Dani Sitorus dalam keterangannya kepada media di Morowali Utara, Minggu (5/3/2023).
Dani Sitorus menjelaskan empat pilar konsep pembangunan masyarakat yang menjadi rujukan adalah Astra Kreatif, Astra Sehat, Astra Cerdas, dan Astra Hijau.
Sejauh ini, kata Dani Sitorus, PT ANA selalu konsisten dalam memberikan pelayanan pendidikan yang berkualitas untuk anak masyarakat.
Pelayanan yang telah diwujudkan melalui Program Pembinaan Mutu Sekolah di 14 Sekolah Negeri ring-1, diantaranya penyediaan bus sekolah dan keberadaan fasilitas bus sekolah.
“Hadirnya layanan ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan pendidikan berkualitas untuk karyawan dan masyarakat ring-1,” ujarnya.
Selanjutnya bentuk kontribusi dalam pendidikan lainnya adalah training guru untuk Implementasi Kurikulum Merdeka jalur mandiri dengan kategori pelaksanaan implementasi, yakni mandiri belajar, mandiri berubah serta mandiri berbagi.
“Program ini mendukung keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi nomor 56/M/2022 tentang pedoman penerapan kurikulum dalam rangka pemulihan pembelajaran yang menyasar pada 175 guru dan 2623 siswa yang menjadi masyarakat desa ring-1 PT ANA,” tuturnya.
Lebih lanjut Dani Sitorus mengungkapkan sepanjang tahun lalu telah terlaksana juga kegiatan training dan pembinaan pengurus komite di sekolah negeri ring-1.
Kegiatan ini, kata dia, diharapkan dapat memperkuat peran orang tua dalam mengawasi pelayanan Pendidikan di sekolah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,.
“Kegiatan tersebut diikuti oleh 28 pengurus komite dan diharapkan berdampak pada 2322 orang tua siswa (masyarakat desa ring-1),” ujar Dani Sitorus.
Lebih lanjut Dani Sitorus juga menjelaskan bentuk komitmen PT ANA untuk meningkatkan mutu kualitas pendidikan dilakukan dengan pengembangan kompetensi guru kejuruan melalui program Astra Berbagi Ilmu (ABI).
“Kegiatan ini menjadi wadah sharing dari karyawan PT ANA sebagai praktisi pendidikan, penyelarasan kurikulum dan pembinaan sertifikasi kompetensi yang menyasar pada 15 guru dan 179 siswa.”