Polemik Tambang di Wawonii, DPRD Sultra Turun Gunung   

Saat anggota DPRD Sultra melakukan Rapat Dengar Pendapat bersama para PT. GKP.

SultraLight.Net – Polemik tambang di Pulau Wawonii, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) tak kunjung selesai. Hal ini membuat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) turun gunung untuk melihat situasi yang sesungguhnya terjadi disana.

Anggota DPRD Sultra Komisi III, Sudirman mengatakan bahwa DPRD Sultra bakal turun untuk bertemu masyarakat Konkep.

“DPRD Sultra akan ke Konkep pekan depan, untuk bertemu langsung masyarakat Konkep,” ucapnya melalui via whatsapp, Rabu, 9 Maret 2022.

BACA JUGA :  Refleksi 110 Tahun Injil Masuk Toraja, Masyarakat Toraja Siap Berkontribusi Bangun Kota Kendari

Politisi PKS itu meminta masyarakat Konkep untuk dapat bersuara dengan menyampaikan kepada para perwakilan rakyat tentang adanya aktifitas pertambangan.

“Kami minta masyarakat untuk tidak takut menyampaikan aspirasinya. Kalau memang benar masyarakat menolak, itu akan menjadi bahan referensi kami untuk mengeluarkan rekomendasi,” harapnya.

Katanya, dari hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) Selasa, 8 Maret 2022 kemarin, bahwa PT. Gema Kreasi Perdana (PT. GKP) dan Pemerintah Kabupaten, Wakil Bupati Konkep dihadapan Dewan mengaku masyarakat mendukung aktifitas pertambangan.

BACA JUGA :  Memerintah Polisi Tangkap Warga Konkep, AP2 Sultra Kecam Tindakan Oknum Karyawan PT. GKP

“Bahkan kemarin masyarakat yang melakukan penolakan sudah menyampaikan kepada perusahaan, bahwa sudah menerima aktifitas pertambangan dan sudah ada kesepakatan dengan perusahaan,” tuturnya.

Apabila, lebih lanjut, benar masyarakat Konkep mendukung aktifitas pertambangan, maka DPRD Sultra akan mendukung sepenuhnya yang menjadi keinginan dan harapan masyarakat.

“Kami akan mendukung sepenuhnya apa yang menjadi keinginan dan harapan masyarakat Konawe Kepulauan, jika masyarakat Konawe Kepulauan mendukung aktifitas pertambangan di Konkep,” pungkasnya. (Rz)