SultraLight.Net – Calon Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) nomor ururt dua, Andi Sumangerukka (ASR) kembali melakukan kampanye dengan tatap muka langsung.
Kali ini ASR mengunjungi Pasar Tadoha yang terletak di Kecamatan Rumbia Tengah, Bombana, Sabtu (12/10/24).
Dalam kunjunganya tersebut, seperti biasa antusias mayarakat sangat hangat menyambut kedatangan ASR. Bahkan saat berkeliling ia mendapat sorakan dari sejumlah pedagang.
“Gubernurku, ASR. Gubernurku, ASR,” teriak pedagang.
Seperti biasa, untuk membangun kedekatan dengan masyarakat, utamanya pedagang, ASR memang sering melakukan kunjungan langsung ke pasar-pasar tradisional.
Berbagai pembahasan dan keluhan warga pun didengarkannya. Kali ini pembahasan infrastuktur hingga bahan pokok juga menjadi pembahasan antara pedagang dengan cagub nomor urut dua itu.
“Saya lihat pada umumnya instruktur pasarnya sudah cukup bagus, namun ada hal-hal yang harus kita perbaiki terutama yang pasar basah itu, jalanannya masih perlu kita perbaiki,” ujarnya.
Menurutnya, pasar merupakan salah satu yang perlu diperhatikan. Pasalnya, pasar juga menjadi salah satu roda perekonomian bagi masyarakat, sehingga baik tempat hingga infrastuktur juga perlu diperhatikan.
Ia menilai ketika pasar sudah memiliki akses dan bangunan yang memadai itu akan membuat pengunjung lebih nyaman.
“Kan yang perlu dijaga juga kenyamanan antara pedagang dan pembeli, sehingga bisa membuat orang untuk datang kembali berbelanja,” tuturnya.
ASR juga tidak lupa untuk mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan pedagang kepada dirinya, serta mau menceritakan apa yang menjadi keluhan mereka, sehingga itu menjadi PR besar bagi dirinya dan pasangannya saat terpilih kelak.
“Saya juga melihat antusias masyarakat untuk menyapa saya. Padahal sebenarnya harusnya saya yang menyapa, tapi mereka yang duluan menyapa saya. Alhamdulilah terimakasih atas dukungannya dari masyarakat Bombana,” ucapnya.
Untuk diketahui, blusukan ke pasar ini menjadi rangkaian dari kampanye yang dilakukan di Bombana, namun ASR juga sudah terbiasa untuk melakukan kunjungan langsung ke pasar-pasar tradisional di setiap kabupaten/kota yang ada di Sultra. Blusukan ini menjadi salah satu bentuk dukungannya terhadap percepatan perekonomian di Sultra.