Inovasi ‘Si Abang Tampan Asri’ Perkuat Ketahanan Pangan di Konsel

Saat meluncurkan inovasi Proyek perubahan yang diberi nama Si Abang Tampan Asri.

SultraLight.Net – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Selatan (Konsel) melalui Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) terus berupaya melakukan inovasi dalam pengembangan ketahanan pangan di Konsel demi mewujudkan daerah yang Swasembada pangan.

Terbaru, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dinakhodai oleh Setia Ningsih Mangidi S.TP, M.AP, meluncurkan inovasi Proyek perubahan yang diberi nama “Si Abang Tampan Asri, ” (Strategi Pengembangan Agrowisata Melalui Pekarangan Pangan Lestari).

Launching proyek tersebut dihadiri oleh Sekda Konsel, Hj St Chadidjah S.Sos, M.Si, Asisten I Amran Aras,Ketua TP-PKK Konsel Hj Nurlin Surunuddin SH, Ketua Kadin Konsel, Adi Jaya Putra B.Bus, M.Com, Sekcam Andoolo Samrudin, Kades Bumi Raya, Para Penyuluh Pertanian, Kelompok Tani Wanita (KWT), dan masyarakat setempat. Bertempat di Desa Bumi Raya Kecamatan Andoolo. Rabu, 30 Agustus 2023.

Setia Ningsih Mangidi menjelaskan program Pengembangan Agrowisata Melalui Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) di Kabupaten Konsel ini, dibuat sebagai upaya medukung program Pemerintah Daerah (Pemda) sebagaimana tercantum dalam RPJMD Kabupaten Konsel.

BACA JUGA :  Gencarkan Kampanye Ganjar-Mahfud di Konsel, TPD Sultra: Pilih Nomor 3

“Misi pertama yaitu Penguatan dan Pengembangan Perekonomian Berbasis Perdesaan yang Inklusif dan Berkelanjutan, selanjutnya meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan Pendapatan Masyarakat,” jelasnya saat menyampaikan sambutan.

Menurut dia, salah satu tujuan dari Ketapang berorientasi untuk pencapaian pemenuhan hak atas pangan, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Ketahanan Pangan Nasional dan lokal.

Lanjut dia mengatakan pihaknya melalui program pengembangan P2L telah dilaksanakan untuk meningkatkan ketersediaan aksebilitas dan pemanfaatan pekarangan dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan rumah tangga dan mendukung program pemerintah tentang penanganan lokasi prioritas interfensi penurunan stunting.

“Dinas Ketahanan Pangan selaku yang menangani urusan bidang pangan, kaitannya dengan Visi, Misi dan Program Bupati dan wakil terpilih yang ingin dicapai selama periode Tahun 2021- 2026, dengan dihadapkan pada masalah peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat tani. Untuk itu perlu dilakukan langkah atau terobosan baru yang dapat meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga,” terangnya.

BACA JUGA :  Dikbud Konawe Usulkan Kembali Mapel Mulok ke Kemendikbudristek

Olehnya itu, dirinya meluncurkan suatu inovasi “Si Abang Tampan Asri” dengan tujuan jangka pendek perlu Adanya Surat Keputusan Tim Kerja Efektif, Pelaksanaan Proyek Perubahan,melaksanakan rapat Persiapan Pelaksaanan Pengembangan Agrowisata P2L dan Stakeholder Internal dan Eksternal.

“Kemudian melakukan Koordinasi dengan Stakeholder Mitra OPD terkait,menyusun  draft dukungan Pemda tentang Pengembangan Agrowisata P2L serta menyediakan layanan publikasi sebagai media informasi penyebaran,” sebutnya.

Disisi lain, Setia menyebut beberapa kendala dalam pengembangan program tersebut salah satunya itu, pemanfaatan lahan pekarangan belum di optimalkan sebagai sumber pendapatan ekonomi keluarga tani. Kemudian kurangnya infrastruktur di lokasi P2L.

“Kami berharap dengan adanya terobosan baru Strategi Pengembangan Agrowisata Melalui P2L ini dapat meningkatnya pendapatan ekonomi keluarga tani serta meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia dengan jumlah personal yang cukup,” harapnya.

 

 

Print Friendly, PDF & Email