SultraLight.Net – Desa Tambosupa, Kecamatan Moramo Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) menjadi kandidat wakil Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam pagelaran lomba desa dan kelurahan (Lomdeskel) Tingkat Nasional tahun 2022.
Ketua Tim penilai, Dr. Eko Parasetyanto PP, S,Si, M,Si, MM, mengatakan Desa Tambosupa, Kecamatan Moramo mewakili Sultra, telah melewati tahap administrasi, pemaparan dan klarifikasi lapangan.
Dimana, persaingan yang begitu ketat, sehingga butuh pendalaman dan penajaman administrasi Desa dan Kelurahan secara detail, berdasarkan aplikasi Evalauasi Desa Kelurahan (Epdeskel).
“Seharusnya diumumkan ditanggal 19 Agustus 2022 sesuai jadwal tapi, karena cukup ketat persaingan sehingga butuh pendalaman, jadinya molor pada tanggal 23 Agustus 2022, dan kami putuskan melalui rapat pleno,” jelasnya, Rabu, 24 Agustus 2022.
Sementara itu, Kadis PMD Provinsi Sultra, Dr. Ir. I Gede Panca, M.Pd. merincikan hasil penilaian administrasi Lomdeskel Tingkat Regional wilayah III (Kalimantan Sulawesi), dari 10 Provinsi menuju tingkat Nasional.
Dimana terdapat 5 Provinsi, yang lolos tahap administrasi yaitu Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Timur, dan Gorontalo.
“Dari Sulawesi Tenggara kategori Desa dan Kelurahan, yang lolos tahap administrasi menuju tahap pemaparan di Jakarta adalah Desa Tambosupa,” ungkapnya.
Dalam proses tahap pemaparan yang akan dilaksanakan pada bulan September 2022 mendatang. Peserta juga akan memaparkan desa yang dinaunginya, dihadapan para tim penilai.
“Terdiri dari Kepala Desa, Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Desa, BPD/LPM, serta pendamping dari Kabupaten dan Provinsi yang akan dilaksanakan di kantor Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Jakarta Selatan,” paparnya.
Berbeda, Gubernur Sultra melalui Pj. Sekda Dr. Asrun Lio, M.Hum.,PhDa. mengucapkan syukur dan apresiasi kepada kedua duta peserta Lomdeskel tingkat regional, yang telah berjuang dan mengharumkan nama Provinsi Sultra di kanca Nasional.
“Ini bukti bahwa visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur yaitu mendorong birokrasi pemerintahan provinsi yang modern, tata kelola pemerintahan desa yang baik (good vilage governance) secara efektif dan efisien berjalan dengan baik,” ucapnya.
Dirinya berharap, Desa Tambosupa dapat lolos ke tahap pemaparan yang telah mewakili 1.908 Desa di Provinsi Sultra.
“Bagi Kelurahan Melai Kota Bau Bau kedepannya tetap semangat, jadikan bahan evaluasi dan bangga telah mewakili 377 Kelurahan di Provinsi Sulawesi Tenggara,” pungkasnya.
