Resmi Nahkodai HKTI, Andi Sumangerukka Bakal Bantu Wujudkan 1000 Sertifikat Bagi Petani

Ketgam: Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka

SultraLight.Net – Terpilih Secara Aklamasi, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka resmi Nahkodai Ketua DPD Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) masa jabatan 2022-2027 mendatang.

Pemilihan ini dilakukan Pada Musyawarah Provinsi (Musprov) ke dua yang diikuti 14 DPC HKTI Se-Sultra yang digelar di salah satu hotel di Kota Kendari. Sabtu, 11 Juni 2022.

“Terimakasih atas kepercayaan yang diberikan pengurus DPC HKTI se-Sultra untuk memimpin DPD HKTI Provinsi Sultra” kata Andi Sumangerukka kepada wartawan saat ditemui di Kampus Universitas Muhammadiyah (UM) Kendari Minggu, 12 Juni 2022.

Katanya, dalam menjalankan amanah sebagai Ketua HKTI Sultra, Andi Sumangerukka tidak akan keluar dari visi dan misi sejarah berdirinya HKTI.

BACA JUGA :  Berteduh di Rumah Sawah, Petani di Konawe Tewas Tersambar Petir

“Tugas dan fungsi pokok hadirnya HKTI adalah mensejahterakan kehidupan Petani. Inilah tugas utama yang menjadi konsen kita semua,” tegas mantan Danrem 143 Halu Oleo ini.

Kemudian, ada tugas pokok jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang yang harus segera dikerjakan secara bersama-sama.

Terlebih lagi untuk jangka pendek, HKTI Provinsi Sultra akan membantu petani mengurus sertifikat tanahnya, sehingga memiliki legalitas resmi dari pemerintah.

Untuk tahap awal, HKTI Sultra bekerjasama dengan Kanwil BPN Sultra untuk membantu 1.000 petani mengurus sertifikat.

“Tahun ini, kami programkan dalam mewujudkan seribu sertifikat untuk petani di Sultra kita akan bantu pengurusannya, maka dari itu kami akan inventarisir petani yang mengalami kesulitan mengurus sertifikat tanahnya,” jelasnya.

BACA JUGA :  DPP Gerindra Minta Pergantian Unsur Pimpinan DPRD Konawe, Ketua DPC: Kami Segera Laksanakan Instruksi 

Selain itu, pengurus HKTI Sultra juga akan melakukan konsolidasi pembentukan pengurus DPC HKTI di 3 kabupaten dan kota.

“Sekarang pengurus DPC HKTI yang sudah terbentuk sebanyak 14 DPC. Masih ada dua kabupaten dan satu kota yang belum terbentuk kepengurusannya,” terang mantan Kepala BIN Daerah Sultra ini.

Kabupaten yang dimaksud, yakni Kabupaten Wakatobi dan Kabupaten Buton Tengah (Buteng). Kemudian DPC Kota Bau-bau juga belum terbentuk.