Perayaan Natal di LPP Kendari, WBP Tampilkan Persembahan

Suasana Perayaan Natal di Lapas Perempuan Kelas III Kendari, Jumat (23/12/2022).

SultraLight.Net – Lapas Perempuan Kelas III Kendari melaksanakan ibadah perayaan Natal Jemaat Amoreiza dengan tema “Maka pulanglah mereka ke Negerinya melalui jalan lain” yang dilaksanakan Jumat, (23/12).

Bertempat di Gereja Amoreiza, perayaan Natal ini dihadiri oleh Kepala Lapas Perempuan Kelas III Kendari, Andi Wirdani Irawati, Kepala Sub Seksi Pembinaan, St. Fatimah, Pendeta Jemaat Getsemani, Nathan Togau, Petugas LPP Kendari serta warga binaan yang beragama Nasrani.

Perayaan Natal merupakan salahsatu bentuk Pembinaan Kerohanian di LPP Kendari juga sebagai bentuk komitmen untuk memenuhi hak-hak warga binaan dalam memeluk agama dan menjalankan perintah agama sesuai dengan keyakinannya.

BACA JUGA :  Sabet Medali di Nasional Event Body Fitnes, Prajurit Korem 143/HO Ukir Prestasi

Dalam sambutannya, Kalapas menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pendeta dan rombongan jemaat karena telah berbagi waktu untuk merayakan Natal di Lapas, juga mengucapkan Selamat bagi petugas dan warga binaan yang merayakan Natal. “Rayakan dengan penuh sukacita, dan maknai Natal dengan sungguh-sungguh agar dapat menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya,” ujar Wirdani.

Hal yang senada juga disampaikan Pdt. Nathan Togau dalam Khotbahnya. “Jadikan perayaan Natal ini sebagai momentum untuk lebih bersemangat dalam menjalani hidup dan mendekatkan diri kepada Tuhan,” ujarnya.

Perayaan Natal berlangsung Khidmat ditambah dengan persembahan puji-pujian yang dibawakan dengan penuh sukacita oleh warga binaan. Perayaan Natal ini selalu menjadi momen istimewa bagi mereka yang beragama Nasrani karena sebagai bentuk refleksi diri bagi mereka untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan dan untuk menjadi lebih baik.

BACA JUGA :  Ratusan Warga Binaan Lapas IIA Kendari Dibekali Keterampilan, Silvester: Sebagai Bekal Saat Bebas

Salahsatu warga binaan, Novi mengungkapkan kebahagiaannya karena meskipun saat ini berada di dalam Lapas, tetapi tetap bisa merayakan Natal. “Saya sangat bergembira menyambut perayaan Natal ini, karena kami diberi ruang untuk merayakannya dengan khidmat,” ujarnya.

Selanjutnya, Kalapas membagikan hadiah Natal bagi warga binaan yang merayakan. “Semoga dapat bermanfaat bagi mereka, juga sebagai bentuk kasih dari Lapas Perempuan,” tutupnya.