Pemkab Konawe Usulkan Pembangunan 16 Tower BTS ke Pemerintah Pusat

Ketgam: Ilustrasi tower Base Transceiver Station (BTS).

SultraLight.Net – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe mengusulkan pembangunan 16 tower base transceiver station (BTS) ke Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Hal tersebut guna menunjang fasilitas komunikasi masyarakat. Usulan pembangunan tower BTS tersebut sudah dilakukan Pemkab Konawe setiap tahunnya.

Pasalnya, stasiun pemancar tersebut sangat diperlukan utamanya pada wilayah yang belum tersentuh jaringan telekomunikasi.

Kepala Dinas (Kadis) Kominfo Konawe, M. Akib Ras mengatakan pemasangan 16 BTS yang diusulkan tersebut terbagi di beberapa kecamatan, yakni Asinua, Latoma, Routa, Anggalomoare, Sampara dan Meluhu.

BACA JUGA :  Dinas TPHP Konawe Siapkan 50 Ton Bantuan Bibit Kedelai Bagi Petani

Dikatakannya, tower BTS itu nantinya memancarkan jaringan Telkomsel 4G untuk warga yang dulunya kesulitan mengakses internet.

“Jadi, dari 16 titik tower itu, kita bagi dan sudah tentukan titik koordinat. Yang kita usulkan itu memang di wilayah yang belum ada jaringan sama sekali,” ujar M Akib Ras.

Ia menjelaskan, untuk sementara, pemasangan tower BTS di Konawe sudah dilakukan pada tiga titik oleh pihak Bakti Kominfo. Ditargetkan, secara bertahap pemasangannya bisa tuntas sesuai usulan awal hingga akhir 2022.

BACA JUGA :  Gelar Pasar Murah Untuk Bantu Masyarakat, Ulfiah: Ini Kerja Nyata Kadin Konawe

M Akib Ras menyebutkan pengerjaan pembangunan tower BTS sepenuhnya dilakukan oleh pihak pemerintah pusat. Pemkab Konawe hanya sebatas mengusul titik-titik lokasi pembangunan saja.

“Insya Allah hingga 2024, jaringan di Konawe hingga pelosok sudah bagus. Untuk di Sulawesi Tenggara, pembangunan tower BTS juga ada di Bombana dan Konawe Kepulauan. Daerah yang lain mungkin tidak mengusul ke pusat,” pungkasnya.