Menuju WBK dan WBBM, Lapas Perempuan Kelas III Kendari Studi Tiru ke Lapas Cibinong

Lapas Perempuan Kelas III Kendari Studi Tiru ke Lapas Cibinong.

SultraLight.Net – Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani(WBBM), Lapas Perempuan Kelas III Kendari terus menambah ilmu dan wawasan dengan melaksanakan kunjungan Studi Tiru ke Lapas Kelas IIA Cibinong, Kamis, 16 Maret 2023.

Kunjungan studi tiru kali ini, Lapas Perempuan Kelas III Kendari bersama Rutan Kelas IIB Kolaka dan Lapas Kelas IIA Baubau dipimpin langsung oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kepala Lapas Kelas IIA Cibinong, Usman Madjid yang menyampaikan bahwa salah satu hal yang paling penting untuk berhasil meraih predikat WBK/WBBM adalah adanya kekompakan dan tim yang solid.

BACA JUGA :  DPD Gerindra Sultra Serahkan Rekom untuk 6 Bacakada, Ini Daftarnya

“Seluruh pegawai harus memiliki mindset dan pola pikir yang sama, harus mampu untuk bekerja bersama dan berinovasi untuk memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat dan warga binaan,” katanya.

Sementara, Kepala Divisi Pemasyarakatan Sultra, Muslim dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih karena telah disambut dengan hangat oleh jajaran Lapas Cibinong.

“Kami tidak salah memilih Lapas Cibinong sebagai tujuan study tiru, karena lapas cibinong telah berhasil mempertahankan predikat WBK/WBBM hingga Tahun 2023 ini dan diharapkan jajaran Sultra dapat belajar dan melihat inovasi-inovasi yang ada untuk dimodifikasi dan dikembangkan,” jelasnya.

BACA JUGA :  Terlibat Prostitusi Online, ABG di Kendari Jual Keperawanan Seharga Rp 1 Juta

Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan Inovasi oleh Ketua Tim Zona Integritas Lapas Cibinong. Kemudian rombongan sultra diajak untuk melihat langsung sarana dan prasarana serta inovasi yang ada di Lapas Cibinong.

Sementara Itu, Kepala Lapas Perempuan Kelas III Kendari, Andi Wirdani Irawati yang juga turut hadir dalam kesempatan ini berharap agar kegiatan studi tiru ini dapat menjadi semangat dan motivasi seluruh jajaran untuk terus berusaha meraih predikat WBK.

“Nantinya ide-ide, pengalaman dan pengetahuan yang didapat dari kegiatan ini dapat dibagi kepada teman-teman yang lain, agar bisa meraih predikat WBK tahun ini,” pungkasnya.