Bocah Hanyut di Pantai Batu Gong, Ulfiah Soroti Kinerja Dinas Pariwisata Konawe

Ketgam: Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten, Ulfiah.

SultraLight.Net – Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten, Ulfiah soroti kinerja Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Konawe yang tidak pernah melakukan pemasangan papan larangan atau peringatan peringatan batas tempat pengunjung mandi.

Dimana sebelumnya, pihak Kepolisian dan Basarnas Kendari pada pertemuan tahun 2021 lalu, meminta segera untuk diadakan plang peringatan batas bagi para pengunjung kepada perwakilan Dispar Konawe yang berada di pantai Batu Gong.

Menurut Politisi Gerindra ini, keberadaan papan larangan atau peringatan batas tempat pengunjung mandi di laut sangat perlu guna mencegah wisatawan mandi terlalu jauh dan diharapkan bisa mencegah terjadinya kecelakaan ketika ombak datang.

“Rapat kerja terakhir dengan Dinas Pariwisata Konawe, saya sangat keras menghimbau untuk lebih meningkatkan kinerja dan lebih intens dalam hal kontrol destinasi pariwisata di kab.Konawe. Karena sy menilai masih sangat kurang,” ungkapnya, Minggu, 26 Juni 2022.

BACA JUGA :  Sengketa Lahan Persawahan di Kecamatan Uepai, Pj Bupati Konawe: Kita Kembalikan ke Jalur Hukum

Buntut dari kecelakaan laut yang baru saja menimpah ketiga bocah akibat terseret arus ombak. Satu diantaranya dikabarkan hilang dan masih dalam pencarian, harus menjadi perhatian Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe.

“Kejadian yang sangat kita semua tidak inginkan ini terjadi lagi di Pantai Batu Gong. Mestinya, kepada Dinas teknis untuk lebih intens turun kelapangan, jikapun SOP Destinasi belum bisa di berlakukan maksimal paling tidak kejadian naas yang berulang ini wajib menjadi perhatian Pemda Konawe memalui Dinas teknis yang membidangi,” jelas Ulfiah.

Usai kejadian yang menimpah ketiga bocah tersebut. Pastinya, Ulfiah mempertanyakan adanya tindak lanjut pemasangan plang peringatan tempat mana saja pengunjung boleh mandi kepada Dinas Pariwisata Konawe.

“Saya sudah melaporkan kepada Ketua Komisi III dan Ketua DPRD Kabupaten Konawe untuk melakukan pemanggilan kepada Dinas tersebut, guna mempertanyakan tindak lanjut dari kejadian ini, sehingga ada perhatian khusus,” bebernya.

BACA JUGA :  Anton Timbang Usai Nyoblos: Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

Lebih lanjut, Pembina Yayasan Anak Pantai Sejahtera Sultra ini menghimbau kepada wisatawan untuk mewaspadai dampak cuaca ekstrem di kawasan pantai Pantai yang berada di Kabupaten Konawe.

“Saya himbau untuk pengunjung, untuk selalu berhati-hati, jika anak-anak sedang mandi di laut harus terus diawasi. Agar ke depan tidak ada lagi kejadian serupa yang dialami wisatawan,” himbaunya.

Wanita yang dinobatkan sebagai tokoh perempuan Inspiratif sangat berterima kasih atas respon cepat pihak Kepolisian dan Basarnas Kendari, yang hingga kini proses pencarian masih terus diupayakan.

“Terima kasih kepada Pihak Polda Sultra, Polsek Lalonggasumeeto, Polsek Soropia dan Tim Basarnas Kendari yang sampai saat ini masih sangat sigap dalam upaya pencarian. Dan juga apresiasi kepada warga setempat dalam sigap saling tolong menolong ketika bencana tenggelam terjadi. Mohon doa dari semua pihak, semoga korban segera ditemukan,” pungkasnya.