Survei Elektabilitas Cagub Sultra: ASR 31,8 Persen, Ungguli Tiga Paslon Lain

Direktur Eksekutif Charta Politica, Yunarto Wijaya, menjelaskan bahwa pola elektabilitas antara Cagub dan Cawagub menunjukkan tren yang menarik.

SultraLight.Net – Hasil survei elektabilitas calon gubernur (Cagub) dan calon wakil gubernur (Cawagub) Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024 baru saja dirilis oleh Charta Politica.

Berdasarkan hasil survei, Andi Sumangerukka (ASR) memimpin dengan elektabilitas tertinggi, Rabu, 2 Oktober 2024.

Survei ini dilakukan dengan metode wawancara tatap muka, menggunakan teknik Multistage Random Sampling dengan jumlah responden sebanyak 1.200 orang yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Sultra. Periode survei berlangsung dari 13 hingga 20 September 2024.

Dalam hasil survei elektabilitas gubernur, ASR mencatat angka tertinggi dengan 31,8 persen. Di posisi kedua, Tina Nur Alam memperoleh 26,1 persen, disusul Lukman Abunawas dengan 21 persen, dan Ruksamin berada di urutan keempat dengan 12 persen.

BACA JUGA :  Jika Terpilih Gubernur, ASR Janji Kecamatan Ranomeeto Jadi Pusat Keramaian di Konsel

Selain itu, survei ini juga menampilkan elektabilitas calon wakil gubernur (Cawagub). Hugua, pasangan ASR, berada di posisi teratas dengan elektabilitas sebesar 31 persen, diikuti oleh La Ode Ida dengan 23,5 persen, LD Muhammad Ihsan 15,9 perse , dan Sjafei Kahar 13,8 persen.

Bahkan, survei tersebut juga menguji elektabilitas pasangan Cagub-Cawagub. Pasangan ASR-Hugua berada di peringkat pertama dengan elektabilitas sebesar 33,2 persen, diikuti oleh Tina Nur Alam-LD Ihsan dengan 27,1 persen. Pasangan Lukman Abunawas-La Ode Ida meraih 21,9 persen, sementara Ruksamin-Sjafei Kahar memperoleh 12 persen.

Direktur Eksekutif Charta Politica, Yunarto Wijaya, menjelaskan bahwa pola elektabilitas antara Cagub dan Cawagub menunjukkan tren yang menarik.

“Pada hasil survei elektabilitas Wagub, bisa terlihat pattern-nya agak mirip dengan elektabilitas Cagub. Saya bisa mengatakan ASR memilih wakil yang tepat. Lalu yang agak berbeda adalah Tina, kekuatan wakil Tina itu kalah dengan kekuatan wakil Lukman. Jadi, saya juga bisa mengatakan Lukman memilih wakil yang tepat, tapi kekuatan wakil dari Ibu Tina sulit untuk mendongkrak elektabilitas Ibu Tina. Karena pada saat diuji, Ihsan berada di peringkat ketiga,” ungkap Yunarto.

BACA JUGA :  Jual BBM Bercampur Air, KPKM Sultra Minta SPBU Tapak Kuda Dihentikan Sementara

Dengan hasil survei ini, Pilgub Sultra 2024 semakin memanas, terutama karena persaingan antara para kandidat Cagub dan Cawagub masih terbuka lebar.

“Dukungan terhadap ASR dan Hugua semakin menguat, namun persaingan dengan Tina Nur Alam dan Lukman Abunawas diprediksi akan tetap sengit di sisa waktu menuju hari pemilihan,” pungkasnya.