SultraLight.Net – Sekertaris Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari Hasbulan minta Pemerintah Kota (Pemkot) menegur manajemen D’Liquid Claro.
Selain teguran, Pemkot Kendari juga diminta untuk menginstruksikan manajemen D’Liquid Claro agar menghentikan sajian tarian yang mengarah pada erotisme.
“Kalau kami dari DPRD tidak menyetujui hal-hal yang seperti begitu. Perlu kita panggil pihak-pihak terkait agar hal-hal seperti itu jangan sampai terjadi lagi di Kota Kendari,” kata Hasbulan saat ditemui awak media, Senin 1 Agustus 2022.
Menurutnya, dengan hadirnya tarian berbau erotis di D’Liquid Claro yang memperlihatkan goyangan sensual para ledis menggunakan bikini, bertolak belakang dengan tegline Kota Kendari yang di sebut Kota Bertakwa.
“Karna Kota Kendari ini Kota bertakwa yang religi yang memang harus kita jaga keutuhannya,” ungkapnya.