Mahasiswa Magister Hukum Unsultra Ikuti Program Benchmarking di Kampus Jawa

Ketgam: Program Benchmarking merupakan mata kuliah yang diterapkan melalui Benchmarking dan Learning Experience.

SultraLight.Net – Mahasiswa Magister Hukum Pascasarjana Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) melakukan program Benchmarking dan Learning Experience di kampus Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang dan Fakultas Hukum Universitas Negeri Surabaya, dimulai tanggal 26-29 Juni 2024.

Ketua Program Studi Magister Hukum Unsultra, Dr. Hijriyani, SH., MH mengatakan, kegiatan itu bertujuan memperluas wawasan dan pengetahuan mahasiswa mengenai praktik hukum di berbagai daerah, serta menjalin kerja sama dengan institusi pendidikan tinggi lainnya.

Program Benchmarking merupakan mata kuliah yang diterapkan melalui Benchmarking dan Learning Experience dan wajib diikuti setiap mahasiswa magister hukum.

BACA JUGA :  Polresta Kendari Ungkap Ratusan Kasus Narkoba di 2022, Barang Bukti 3,6 Kilogram Narkotika

Selain belajar praktik hukum, lanjut Dosen Hukum Pidana itu, pihaknya juga melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang dan Fakultas Hukum Universitas Negeri Surabaya.

“Kami berharap kerja sama ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi kedua belah pihak, serta meningkatkan kompetensi dan kualitas lulusan kami,” ungkapnya, Sabtu, 29 Juni 2024.

Penandatanganan MoU, tambah Hijriyani, bertujuan mempererat kerja sama antar institusi dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

BACA JUGA :  Demi Tebus Handphone yang Digadai, Pria di Kendari Nekat Gelapkan Motor Tetangganya

“Hal itu diharapkan dapat mendukung pengembangan tridharma perguruan tinggi di masa yang akan datang,” ucapnya.

Disamping itu, merupakan langkah penting dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia, khususnya dalam bidang hukum.

“Para mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini merasa sangat antusias dan bersemangat. Mahasiswa menganggap kegiatan ini sebagai kesempatan berharga untuk belajar langsung dari praktik hukum di lapangan serta memperluas jaringan akademik dan profesionalitas,” tutup Hijriyani usai mendampingi mahasiswanya.