Kemenag Sebut Jemaah Haji Kota Kendari Dikabarkan Sehat Semua

Ketgam: Ilustrasi

SultraLight.Net – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Kendari, terus memantau perkembangan pelaksanan haji dan kondisi 294 jamaah haji di Tanah Suci.

Kepala Kemenag kota Kendari, Muhammad Lalan Jaya mengatakan saat ini jamaah Calon Haji asal Kendari telah melakukan semua tahapan wajib Haji sebelum mengikuti puncak musim Haji yang akan dilaksanakan pada 8 hingga 13 Dzulhijjah.

Berdasarkan informasi yang didapat, kondisi jamaah masih dengan kondisi sehat semua.

“Alhamdulillah kita sudah mendapat informasi dari petugas haji bahwa jamaah haji khususnya kloter enam, dimana kloter enam ini terjadi dari jemaah asal Kendari, konawe, Muna barat dan Konawe Utara masih sehat wal afiat. Kita berharap semoga jemaah haji kita ini dapat sehat-sehat disana,” ungkapnya, Senin, 4 Juli 2022.

BACA JUGA :  Emak-emak di Kolaka Siap Dukung ASR Maju di Pilgub Sultra

Sejauh ini lanjutnya, semua jamaah haji asal Kendari khususnya dan umumnya Sultra bisa melaksanakan tahapan haji, seperti umrah wajib bagi jamaah yang mengambil haji Tamattu.

Dimana hampir semua jamaah haji asal Sultra mengambil Haji Tamattu. Walaupun begitu ada 3 orang dari kloter 6 yang mengambil Haji Ifrad.

“Saat ini jamaah kita sedang menunggu puncak haji yakni wukuf di Arafah. Setelah itu jamaah kita akan bergerak menuju Muzdalifah dan Mina,” jelasnya.

Ia menambahkan, Di Muzdalifah, para jemaah haji akan bermalam atau mabit hingga waktu fajar. Di sana, mereka melaksanakan shalat Maghrib dan Isya secara jamak dan qashar.

BACA JUGA :  Kurangi Resiko Bencana, Gubernur Sultra Apresiasi Program Ritana Jadi Proyek Perubahan

Di Muzdalifah juga jamaah haji mengumpulkan batu kerikil yang akan digunakan untuk melempar jumrah. Usai itu, selanjutnya jemaah haji pergi ke Mina untuk melempar jumrah.

“Puncak haji nantinya akan membutuhkan tenaga dan stamina yang maksimal. Karena disana cuaca sangat panas dan perjalanan yang ditempuh itu sangat jauh,” tambahnya.

Diharapkan, mudah-mudahan para jemaah haji bisa sehat semuanya. Dimana mereka berangkat utuh dan diharapkan kembali pulang juga dengan utuh tanpa ada kekurangan sedikitpun.

“Semoga bisa menjalankan semua tahapan haji dan bisa kembali ketanah air dengan selamat, sehat dan tanpa kekurangan sedikitpun. Yang paling penting bisa menjadi haji yang mabrur,” pungkasnya.