Kadin Sultra Kembali Salurkan Puluhan Tabung Oksigen dan Regulator di RSUD Kendari

Saat penyaluran bantuan dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari yang diserahkan oleh Wakil Ketua Umum Bidang Kesehatan Kadin Sultra.

SultraLight.Net – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali menyalurkan bantuan 50 tabung dan 37 regulator oksigen, Senin, 17 Oktober 2022.

Penyaluran bantuan ini dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari yang diserahkan oleh Wakil Ketua Umum Bidang Kesehatan Kadin Sultra.

“Kita menyerahkan 50 tabung oksigen beserta regulatornya. Tabung ini sudah terisi semua. Mudah-mudahan ini bisa membantu RSUD Kota Kendari,” ungkap Wakil Ketua Umum Bidang Kesehatan Kadin Sultra, Iksan.

Iksan yang juga seorang dokter ini mengatakan, bantuan tabung dan regulator oksigen ini juga dapat diperuntukkan bagi pasein tuberculosis (TBC), asma, dan sesak nafas.

BACA JUGA :  Jumat Berkah, Brimob Polda Sultra Kembali Salurkan Bantuan Sembako ke warga kurang mampu

“Yang pasti penggunaanya itu kita serahkan 100 persen ke RSUD Kota Kendari, kami dari kadin yang pasti menyerahkan saja,” imbuhnya.

Bantuan tabung dan regulator ini, sebagai tindak lanjut dari Kadin Sultra yang sebelumnya telah memberikan bantuan generator oksigen beberapa pekan lalu.

“Selain Kendari, kita akan berikan di nanti juga di Kabupaten Konawe juga, jumlahnya sama 50 tabung juga,” bebernya.

Sementara itu, Direktur RSUD Kota Kendari, Sukirman memuji langkah Kadin Sultra yang begitu peduli terhadap sektor kesehatan khususnya di Kota Kendari.

BACA JUGA :  Dapat Nomor Urut 2 di Pilgub Sultra 2024, ASR: Jadi Simbol Antara Daratan dan Kepulauan

“Ini luar biasa sekali, kami dari rumah sakit sangat berterima kasih, apresiasi yang besar kepada Kadin,” ujarnya.

Lebih lanjut, Kadin Sultra mendukung upaya pemerintah, menurut Sukirman, oksigen ini diharapkan mampu menjawab permasalahan kekurangan oksigen.

“Kebetulan memang kita lagi butuh tabung. Kalau seandainya tidak dibantu, kita akan beli. Tapi alhamdulillah dengan bantuan ini tidak perlu kita beli lagi,” pungkasnya.