SultraLight.Net – Para pengguna jasa kapal laut memprotes adanya pengurangan trip Kapal Ferry dengan rute Amolenggo – Labuan, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Jumat, 14 Juni 2024.
Kondisi tersebut mengakibatkan lonjakan calon penumpang terlantar di Pelabuhan Ferry Amolenggo – Labuan.
Salah satu calon pengguna jasa, Masdar (30) mengaku kesalkan karena yang semula telah disiapkan 3 armada kapal Ferry. Namun, hanya satu yang dapat beroperasi.
“Sekarang hanya satu yang beroperasi hingga mengakibatkan pelabuhan penyeberangan dibanjiri antrian panjang yang akan pulang ke kampung halaman dalam rangka labaran hari Raya Idul Adha,” katanya.
Melihat kondisi pelabuhan yang begitu panjang dan memadati pelabuhan sangat tidak memadai antar pengguna jasa dengan armada yang tersedia.
“Kami berharap Perhubungan agar segera mengambil langkah kongkrit dengan menambah armada kapal Ferry.
Sebab pelabuhan penyebrangan Amolengu – Labuan terus menerus bertambah yang akan pulang kampung.
“Banyangkan, beberapa orang yang saya tanyai, mengaku sudah dari pagi mengantri belum menyebrang karena begitu banyaknya orang,” pungkasnya.