Belum Ada Titik Terang Saat RDP, Koalisi Masyarakat Menggugat Ancam Bakal Demo Besar-besaran

DPRD Provinsi Sultra menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Koalisi Masyarakat Menggugat.

SultraLight.Net – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Koalisi Masyarakat Menggugat dan Badan Pengawasan Makanan dan Obat (BPOM) Kota Kendari, Selasa, 20 Juni 2023.

RDP yang digelar di gedung Toronipa Lantai II Gedung A Sekretariat DPRD Provinsi Sultra tersebut membahas terkait adanya dugaan pihak BPOM Kota Kendari melakukan penarikan dan pemusnahan barang kosmetik tidak sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).

RDP itu dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Komisi IV, Sudirman, S.E dan dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Sultra, Heri Asiku perwakilan dari Subdit Tindak Pidana Umum Polda Sultra, perwakilan Disperindag Sultra, perwakilan PTSP Sultra dan Kepala Badan POM.

Dalam RDP tersebut Kepala BPOM Kota Kendari Riyanto, S.Farm, Apt, M.Sc menyampaikan bahwa apa yang dilakukan oleh pihak BPOM Kendari sudah sesuai SOP BPOM.

BACA JUGA :  Perayaan Natal 2023, Anton Timbang Ajak Seluruh Umat Jaga Kedamaian dan Persaudaraan

“Terkait dengan penarikan dan pemusnahan barang tersebut sudah sesuai SOP BPOM,” ucap Riyanto.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sultra menyampaikan bahwa apa yang menjadi kegiatan BPOM seharusnya koordinasi dulu dengan pihak Dinas Perdagangan dan Perindustrian Sultra, karena itu merupakan bagian dari wewenang Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sultra.

Ditempat yang sama, Jenderal Lapangan Koalisi Masyarakat Sultra Menggugat, Karmin, S.H meminta apa yang menjadi tuntutan saat gelar aksi demo supaya direalisasikan. Karena diduga dalam pelaksanaannya BPOM Kota tidak sesuai SOP.

Terkait hal tersebut Wakil Ketua Komisi IV, Sudirman, S.E saat memimpin RPD mengatakan bahwa RDP ini merupakan ruang untuk diskusi, tempat menyampaikan aspirasi guna melahirkan solusi dan kesepakatan.

BACA JUGA :  11 Pengurus Sparko Provinsi Resmi Dikukuhkan 

“RDP ini merupakan ruang untuk diskusi guna melahirkan solusi. Namun jika tidak ada solusi, maka pihak kami akan melakukan sesuai kewenangan dan DPRD,” ujarnya.

Diketahui, RDP yang digelar hari ini tidak menuai titik terang, dan akan diagendakan akan digelar RDP berikutnya.

Sehubungan dengan tidak adanya titik terang, Karmin menegaskan kepada Komisi II dan Komisi IV agar dalam RDP berikutnya sudah melahirkan rekomendasi atas kinerja BPOM.

“Apabila dalam RDP berikutnya tidak ada ketegasan terkait tuntutan kami yaitu memberikan sanksi terhadap oknum BPOM yang telah semena-mena melakukan penarikan dan pemusnahan, maka kami akan kembali turun lakukan aksi besar-besaran,” tegas Karmin.