SultraLight.Net – Andi Sumangerukka (ASR) melakukan kampanye terbatas di Kelurahan Rate-Rate, Kecamatan Tirawuta, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Rabu (23/10/2024).
Dalam kampanye terbatas tersebut, ribuan masyarakat kembali menyambut kedatangan ASR sebagai calon gubernur nomor urut dua berpasangan dengan Hugua.
“ASR, Gubernurku. ASR, Gubernurku. Menang, menang, menang. Yes,” teriak masyarakat menyambut kedatangan ASR yang mengenakan kemeja biru khas Prabowo.
ASR pun mengaku sangat senang dengan antusias masyarakayt di Koltim yang selalu menyambutnya dengan penuh kehangatan. Ini pun dijadikannya sebagai simbol dukungan yang diberikan masyarakat terhadap dirinya.
“Kalau melihat animo masyarakat yang seperti ini, maka saya yakin di sini kita bisa mendapatkan di atas 60 persen,” katanya.
Ia pun mengaku terharu atas kepercayaan yang diberikan masyarakat terhadap dirinya, karena hampir setiap kali bersilaturahmi, tidak pernah sepi, selalu ramai.
“Dengan seperti ini, kita sudah bisa melihat keinginan mereka untuk mendapatkan gubernur sesuai dengan hati nurani mereka,” ujarnya.
ASR pun sudah berjanji kepada masyarakat di Koltim bahwa semua janji-janji ASR-Hugua akan segera dipenuhi ketika sudah terpilih.
“Kan kalau kita berkunjung biasa ada yang menjadi keluhan masyarakat, di bidang pendidikan, Kesehatan, infrastuktur. Kalau kita sudah terpilih maka semua janji saya yang ada di program untuk menjawab keluhan masyarakat akan segera kita penuhi,” tegasnya.
Isal, salah seorang petani mengungkapkan bahwa sosok ASR-Hugua merupakan sosok yang tepat dan bisa mewakili apa yang diinginkan masyarakat, mulai dari kalangan bawah.
“Kalau kita ini petani kan tidak banyak permintaan kami, hanya masalah pupuk dan jalan usaha tani, tapi saya yakin kalau ASR -Hugua terpilih maka jangan ragu karena belum terpilih saja sudah banyak membantu masyarakat,” bebernya.
Ia juga mengatakan bahwa ASR merupakan sosok yang dekat dengan masyarakat karena setiap melakukan silaturahmi pasti masyarakat diajak berdiskusi dan bisa menyampaikan apa yang menjadi keluhan-keluhan masyarakat.
