Terus Bantu Masyarakat Toli-toli, Anggota DPRD Konawe Apresiasi Program CSR PLN UPDK Kendari

Ketgam: Bantuan sanggar seni sebagai bentuk implementasi program Corporate Social Responsibility (CSR) PLN UPDK Kendari pada 2022.

SultraLight.Net – Anggota DPRD Kabupaten Konawe, mengapresiasi atas penyaluran bantuan sanggar seni di Desa Toli-Toli, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu, 22 Juni 2022 lalu.

Dimana menurut Ulfiah, bantuan sanggar seni sebagai bentuk implementasi program Corporate Social Responsibility (CSR) PLN UPDK Kendari pada 2022 yang dapat meningkatkan fasilitas pendidikan.

“Perhatian PT PLN UPDK Kendari atas pendidikan itu sangat menjadi perhatian serius dengan dilakukannya pembangunan Rumah Sanggar Seni Hubbul Wathan,” ungkapnya, Minggu, 26 Juni 2022 melalui via seluler.

Lebih lanjut, Politisi Gerindra ini menambahkan bahwa kemajuan yayasan pendidikan yang ada di desa tersebut, merupakan sebuah program CSR yang nantinya bisa berkelanjutan buat masyarakat yang ada di Desa Toli-toli.

“Kedepannya kerjasama ini akan terus bisa berlanjut, sehingga perbaikan mutu Pendidikan yang ada di Desa Toli-toli itu lebih maju. Karena mereka (siswa) bagian dari generasi masa depan yang akan melanjutkan apa yang dilakukan saat ini,” tambahnya.

BACA JUGA :  Penyaluran Sembako ke Lima Daerah di Sultra, Ulfiah: Ini Wujud Kepedulian Partai Terhadap Kader

Hal senada juga disampaikan, Ketua Yayasan SD, MTs dan MA Pondok Pesantren Hubbul Wathan, Habib Nadjar Buduha mengatakan rasa terima kasihnya kepada PLN UPDK Kendari.

“Saya berterima kasih karna memang Institusi Pendidikan seperti kami, belum punya sanggar seni, jadi dengan adanya sanggar seni ini, ada tempat bagi para siswa untuk berlatih,” ungkapnya saat dihubungi.

Katanya, bantuan sanggar seni ini bisa menjadi tempat multiguna bukan hanya saja sekadar sanggar saja, melainkan dapat digunakan sebagai diskusi kelompok, literasi, perpustakaan, dan lainnya.

“Sebenarnya itu bukan cuman untuk Sanggar Seni tapi sekalian berfungsi juga untuk literasi, lalu untuk taman baca, dan tempat diskusi anak-anak, jadi lebih pada multi fungsi,” katanya.

BACA JUGA :  Geger! Seorang Guru di SMAN 9 Ditemukan Tewas Terapung di Kawasan Water Sport Kendari

Dengan didirikannya sanggar ini, para siswa merasa bahagia dan bersemangat untuk merasakan asas manfaat dari CSR PLN UPDK Kendari.

“Ini akan menjadi nilai plus yang baik untuk masa depan anak-anak, karena mereka bisa menyalurkan hobi, dan sekerang mereka sudah ada tempat,” ujarnya.

Sementara itu, Manajer Keuangan dan Umum, Reynold Gobel mengatakan bantuan dalam bentuk dana dikreasikan.

“Baru diadakan, jadi selama ini mereka latihan di kelas saja, jadi bentuk CSR berupa dana, yang kemudian dikreasikan. Bagaimana semua bisa berguna lebih baik,” pungkasnya.

Untuk diketahui, sanggar seni pada fasilitas sekolah diadopsi berdesain rumah panggung dengan ukuran sekira panjang 6 meter dan lebar 4 meter.

Sanggar seni tersebut berada di MTs Pondok Pesantren Hubbul Wathan, didirikan di tengah dua bangunan sekolah.

error: Content is protected !!