SultraLight.Net – Seorang karyawan toko bernama I Putu Oka Diantara (26) dikeroyok oleh sekelompok remaja saat di Jalan KH. Ahmad Dahlan, Kelurahan Bonggoeya, Kecamatan Wuawua, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu, 28 Mei 2022 sekira pukul 21.00 WITA.
Remaja yang mengendarai sepeda motor diduga melakukan penganiayaan, karena tidak terimah ditegur saat balapan sambil menggeber knalpot bogar yang digunakan.
Aksi pengeroyokan ini bermula saat pria bernama Nixon (Pimpinan Toko Hidup Jaya) menegur sekelompok remaja yang saling berboncengan menggunakan dua sepeda motor.
Dua kendaraan yang digunakan sekelompok remaja ini saling adu kecepatan. Mereka ugal-ugalan, menggeber knalpot bogar sehingga mengganggu kenyamanan warga yang ada di kawasan Futsal Agung tersebut.
“Awalnya ditegur karena mereka (pelaku) menggeber-geber knalpot racing. Apalagi malam itu ada bayi sedang tidur. Bayi itu selalu kaget dan menangis,” ucap Nixson, Senin, 30 Mei 2022.
Tak terima ditegur, lanjut Nixson, kemudian komplotan remaja itu mendatangi tokonya dan terlibat adu mulut dengan korban.
“Tiba-tiba beberapa pemuda itu mengeroyok karyawan saya,” singkatnya.
Usai melakukan pengeroyokan, para remaja melarikan diri. Namun tak berselang lama, mereka kembali ke toko tersebut dengan membawa busur dan mengancam karyawan toko serta warga yang ada di tempat kejadian.
Nixon juga mengaku sering melihat komplotan remaja itu melakukan aksi balapan liar di bilangan Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK).
“Beberapa dari pelaku saya kenal, karena mereka tinggal di area dekat sini,” jelasnya.
Akibat pengeroyokan itu I Putu Oka Diantara mengalami luka pada bagian bibir, alis bengkak, dan kesakitan di bagian kepala.