SultraLight.Net – Memperingati Hari Mangrove Sedunia yang jatuh pada 26 Juli 2022, Anggota DPRD Konawe, Ulfiah SE, melakukan aksi penanaman 1.500 pohon mangrove Desa Wawobungi, Kecamatan Lalonggasumeeto, Kabupaten Konawe.
Wujud komitmen Ulfiah, tak hanya memberikan pendampingan ekonomi bagi masyarakat saja. Tetapi sekaligus mengajak mahasiswa dan masyarakat berperan aktif dalam pengelolaan lingkungan laut.
Hal ini terlihat dalam kolaborasi bersama Konservasi Kima Toli-toli, Naturevolution, mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) dan mahasiswa IAIN Kendari.
Menurut Ulfiah, perlunya menjaga kelestarian lingkungan khususnya mengantisipasi abrasi di pesisir pantai.
“Karena mangrove merupakan tanaman pesisir pantai yang banyak memberikan manfaat buat kehidupan Manusia,” jelasnya saat dihubungi melalui via Whatsapp, Jumat, 29 Juli 2022.
Lebih lanjut, kegiatan ini merupakan salah satu tindakan preventif untuk mengatasi dan mencegah abrasi pantai.
“Dilakukannya pelestarian dan penanaman di hari mangrove ini. Kita semua berharap ekosistem pantai bisa terjaga dengan baik,” lanjutnya.
Pembina Yayasan Anak Pantai Sejahterah (YAPS) Sultra ini menambahkan ini salah satu tindakan preventif, yang nantinya akan berdampak baik terhadap perbaikan lingkungan pesisir. Sehingga memberikan manfaat luas bagi masyarakat.
“Pengtingnya pelestarian mangrove itu sendiri, menjaga kelestarian lingkungan alam lantai dan sebagai tumbuhan yang mampu menahan arus air laut yang mengikis daratan pantai, dengan kata lain tumbuhan mangrove mampu untuk menahan air laut agar tidak mengikis tanah di garis pantai,” tambahnya.