SultraLight.Net – Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Konsel, Aliyadin Koteo didaulat sebagai khatib pada salat Idul Fitri 1443 Hijriah di salah satu desa di Kebaputen Konsel, Senin, 2 Mei 2022.
Dalam kesempatan itu, Alumni IAIN Kendari itu menyerukan kerukunan antar umat dan golongan.
Dimana, setelah sebulan penuh beribadah memperdalam hubungan dengan Tuhan (Hablumminallah), maka setelahnya adalah menebar maaf dan kebaikan kepada sesama (Hablumminannas).
“Itulan konsekwensi dari fitrah, kita mesti kembali suci, termasuk didalamnya adalah membunuh dengki, melepas dendam, dan amarah lalu melapangkan hati memaafkan dan memberi maaf,” ucapnya.
Dia menyerukan nilai-nilai pahala atas ibadah sebulan dapat menumbuhkan lembaran baru. Yakni terbangunnya silaturahim dan semangat persatuan, kesatuan membangun diri, keluarga, daerah, bangsa dan negara.
“Tidak ada yang lebih indah selain memberi maaf, dan tiada yang lebih mahal selain meminta maaf, itulah sipat Allah SWT yang mesti kita terjemahkan dalam perbuatan kita sebagai umat manusia,” jelasnya.
Pada bagian akhir yang berhasil dikutip awak media, Aliyadin Koteo menegaskan, bahwa kekuatan bangsa ini diletakan pada fikiran sama, dan hati yang sama seluruh umat dan golongan untuk bersama membenahi kekurangan, dan mendongkrak kemunduran.
“Jika diantara kita masih saja mengurusi perselisihan dan permusuhan, maka kita tidak punya waktu mendulang kebaikan, meraih keinginan,” tutupnya.
