SultraLight.Net – Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulawesi Tenggara (Sultra), Anton Timbang mendukung langkah Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan dengan Industri Daerah (FKLPID) membangun kerjasama dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP).
Hal itu guna menunjang kemantapan Sumber Daya Manusia (SDM) lokal menyambut kehadiran industri besar ke depan.
“Program pendidikan dan pelatihan tenaga kerja di Sultra sangat penting untuk memenuhi permintaan industri tenaga kerja untuk sekarang dan ke depan,” ungkapnya, Selasa, 23 Mei 2023.
Lebih lanjut, dirinya yang juga menjabat sebagai Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sultra, selaras dengan informasi program pemerintah tahun 2022.
Dimana terdapat 10 Proyek Strategis Nasional (PSN), dimana 3 diantaranya terletak di Sultra tentu akan menjadi peluang bagi warga lokal yang telah terlatih menjadi tenaga didalam.
“Yakni ada di PT. Kendari Kawasan Industri Terpadu, PT. Indonesia Pomalaa Industry Park dan PT. Nusantara Industri Sejati atau Kawasan Industri Motui,” lanjutnya.
Apalagi, saat ini ada beberapa Perusahaan Tambang, Smelter, Pabrik dan Industri seperti PT. Virtu Dragon Nikel Industri (VDNI) dan PT. OSS yang ada di Konawe,” sambung Anton Timbang.
Sehingga, Kadin Sultra telah menyiapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi kebutuhan tenaga kerja dengan melakukan kerjasama dan MoU dengan lembaga-lembaga produsen lainnya.
“Kita sudah melakukan MoU ke tenaga kerja seperti di BPVP Kendari atau Balai Tenaga Kerja, Perguruan Tinggi yang ada di Sultra, Perbankan, Forum UMKM Sultra dan Kota serta beberapa lembaga lainnya yang terkait tenaga kerja,” tambahnya
Bahkan pihaknya juga telah memikirkan langkah terkait persoalan kebutuhan tenaga kerja yang semakin besar di Sultra serta untuk mengurangi pengangguran dan meningkatkan kesejateraan masyarakat Sultra
“Kami Kadin Sultra siap menjadi fasilitator pada perusahaan-perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja sesuai dengan bidang dan profesi yang diinginkan Kantor Kadin akan selalu terbuka untuk perusahaan yang membutuhkan akan tenaga kerja,” pungkasnya.
