SultraLight.Net – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) dampingi Petugas Intervensi Bebasis Masyarakat (IBM) di Kelurahan Punggaloba, Kecamatan Kendari Barat, dalam menyusun Rencana Kerja, Sabtu, 11 Juni 2022.
Hal dilakukan guna merancang rencana kerja yang akan digunakan sebagai pijakan dalam menanggulangi, serta memberikan layanan kesehatan bagi korban penyalahgunaan narkoba.
Sub Koordinator Seksi Rehabilitasi BNN Kota Kendari, Ernawati menjelaskan rapat rencana kerja ini guna menetapkan visi dan misi, penyusunan stuktur organisasi, pembagian tugas dan tanggung jawab masing-masing Agen Pemulihan (AP).
“Mereka kan sudah menerima Bimbingan Tehnik, sehingga perlu menyusun rencana apa-apa saja yang akan dilakukan, supaya si klain ini bisa kita dapatkan, jadi tujuannya adalah untuk menyelamatkan para pengguna ini supaya mau berobat,” jelasnya
Lebih lanjut, Kelurahan Punggaloba yang ditetapkan sabagai daerah kelurahan bersih narkoba (Bersinar) adalah salah satu daerah yang cukup signifikan dalam hal peredaran barang haram tersebut.
“Cukup marak peredarannya, karna dalam penentuan kelurahan bersih narkoba tidak semena-mena lansung ditentukan tetapi ada basic data kenapa suatu kelurahan dikatakan Bersinar, berarti di daerah situ ada penyalahgunaan, ada peredaran narkoba,” bebernya.
Kata Ernawati, penempatan Kelurahan Punggaloba sebagai Kelurahan Bersinar dengan berbagai pertimbangan seperti tingginya kasus tindak pidana narkotika berdasarkan Polres Kota Kendari, Polda Sultra dan BNN Kota maupun BNN Sultra yang dipertegas dengan Peraturan Wali Kota No. 30 Tahun 2019 tentang fasilitas dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran narkoba dan prekursor narkotika di Kota Kendari.
“Datanya itu kita ambil dari Polres Kendari terkait kasus penangkapan, data dari orang yang kami layani berobat di klinik BNN Kota Kendari, serta memenuhi indikator untuk ditetapkan ssbagai Kelurahan Bersinar,” ucapnya.
Ditempat yang sama, Ketua Rukun Tetangga (RT) 07 melalui ibu Wa Suma berharap, dengan hadirnya IBM ini bisa memberikan pemahaman terhadap warga yang ada di Kelurahan Punggaloba tentang bahanya narkoba.
“Supaya anak-anak dikasi pemahaman bahwa narkoba itu tidak bagus,” ucapnya.