Wamen Perdagangan RI Sebut UMKM di Sultra Sebagai Pilar Penting Dalam Perekonomian

Wakil Menteri (Wamen) Perdagangan RI, Dr. Jerry Sambuaga (tengah).

SultraLight.Net – Wakil Menteri (Wamen) Perdagangan RI, Dr. Jerry Sambuaga hadiri acara silahturahmi dengan para pengusaha yang ada di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu, 10 Desember 2022.

Silaturahmi Wamen Perdagangan RI, berlangsung di Kantor Himpunan Pengusaha Tolaki (HIPTI) Sultra, dihadiri sejumlah pimpinan lembaga dan pemerintah serta kelompok pengusaha di Sultra.

Kadis Perindustrian dan Perdagangan Sultra, Siti Saleha, mengatakan geliat Sultra dalam menekan laju inflasi akan melalui sejumlah program strategis, salah satunya pasar murah dengan menggandeng Divre Bulog di daerah.

BACA JUGA :  58 Warga Binaan LPP Kelas III Kendari Terima Remisi Khusus Idul Fitri 

“Kami terus berupaya menekan laju inflasi dengan program strategis, salah satunya pasar murah,” ungkap Siti Saleha.

Lebih lanjut, tingginya pelaku UMKM di Sultra yang geliat menumbuhkan perekonomian daerah. Kehadiran UMKM cukup strategis memberi peluang masyarakat meningkatkan taraf hidup dengan kebijakan ijin usaha dari pemerintah dan penyediaan modal dari lembaga terkait.

Sementara, Wamen Perdagangan RI, Dr Jerry Sambuaga dalam sambutannya mengapresiasi gerakan UMKM di Sultra yang tumbuh subur untuk meningkatkan kesejahteraan.

Wamen juga menyampaikan bahwa pelaku UMKM berperan aktif memberi sumbangsih penting dalam menggiatkan sektor ekonomi daerah.

BACA JUGA :  Dugaan Korupsi Pameran Kebudayaan Dikbud Sultra, Seakan Jadi Kasus Spesial Bagi Kejati

“UMKM di daerah ini tumbuh sangat baik, ini tren positif pertumbuhan ekonomi, UMKM juga pilar perdagangan di Sulawesi Tenggara,” ungkapnya.

Wamen dalam kesempatannya juga menyampaikan tingginya nilai ekpor Indonesia dibanding impor. Naiknya sektor ekspor nasional ini membuktikan Indonesia tingginya peran aktif masyarakat sebagai pelaku usaha dan pemerintah sebagai eksekutif yang memberi kebijakan strategis dalam bidang perdagangan.

“Indonesia sampai hari ini mengalami surplus ekspor,” pungkasnya.

 

error: Content is protected !!