SultraLight.Net- Pada lanjutan BRI Liga 1 pekan ke 23, terdapat dua pertandingan yang harus mengalami penundaan dengan alasan yang sama, yakni tidak keluarnya izin keamanan dari pihak kepolisian setempat.
Dua laga yang dimaksud adalah Persita vs Persija yang akan dimainkan di Stadion Pakansari Bogor dan pertandingan PSIS Semarang vs Persebaya yang akan di gelar di Stadion Jatidiri Semarang.
Untuk pertandingan Persita vs Persija sejatinya akan dilaksanakan pada Selasa, 7 Februari 2022.
Dilansir dari Okezone.com, penundaan itu dikonfirmasi langsung oleh Panitia Pelaksana (Panpel) Officer Persita Tangerang, Tommy Kurniawan yang mengatakan sudah berusaha agar bisa menggelar pertandingan tersebut sesuai dengan waktunya, bahkan dengan merekomendasikan venue alternatif, dengan opsi tanpa penonton.
Kami sudah mengupayakan untuk menggelar laga tanpa penonton baik di Stadion PTIK dan juga Pakansari, namun kami tidak mendapatkan izin keamanan dari Kepolisian setempat,” katanya
Dia juga mengatakan dirinya telah melakukan komunikasi dengan berbagai pihak terkait demi bisa terselenggaranya pertandingan itu, namun pihak kepolisian urung menurunkan izin dengan alasan keamanan.S
“Sebelumnya kami juga sudah berkoordinasi dengan semua pihak terkait, mulai dari kedua tim, perangkat pertandingan, pengelola stadion hingga Kepolisian. Namun pada akhirnya tidak mendapatkan rekomendasi dari kepolisian karena alasan keamanan,” sambungnya.
Penundaan ini tentu cukup merugikan bagi Persija yang saat ini sedang mencoba merangsak naik ke puncak klasemen Liga 1, setelah di hari Minggu lalu harus tergeser oleh Persib Bandung yang berhasil meraih kemenangan.
Selain itu, dilansir dari CNN Indonesia, Panpel PSIS Semarang, Danur Rispriyanto mengatakan pertandingan PSIS Semarang vs Persebaya yang harusnya digelar pada hari Rabu, 8 Februari 2022, harus dipastikan mengalami penundaan karena tidak juga mendapat izin dari pihak keamanan setempat.
“Pertandingan PSIS menghadapi Persebaya yang seharusnya digelar besok Rabu ditunda karena terkait dengan keamanan,” ujarnya.
Dia mengatakan dia juga telah berupaya melakukan koordinasi dengan semua pihak termasuk menghadirkan perwakilan suporter, dengan harapan izin pertandingan bisa turun, namun hal tersebut tetap tidak bisa diwujudkan.
“Berbagai upaya telah dilakukan oleh panpel dengan melakukan rapat koordinasi dengan pihak keamanan dan perwakilan suporter, namun dari pihak kepolisian belum memberi izin dan memberi saran laga tersebut ditunda,” pungkasnya.
Penudaan dua pertandingan ini tentu menambah daftar panjang pertandingan yang mengalami penundaan pada putaran kedua BRI Liga 1 ini, yang juga diantaranya adalah pertandingan Bhayangkara FC vs Persib dan Arema vs PSM Makassar.