SultraLight.Net – Dalam rangka penguatan mitigasi bencana tsunami, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar penanaman 7 ribu bibit pohon mangrove di daerah teluk Kabupaten Konawe.
Kegiatan tersebut terlaksana di Desa Tapulaga, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe dengan dihadiri para Pemerintah Provinsi dalam hal ini Sekretaris Daerah Asrun Lio yang mewakili Pj. Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto, Pj Bupati Konawe, Harmin Ramba, dan stkaehoulder lainnya, Kamis (12/10/23).
Deputi Bidang Pencegahan BNPB, Prasinta Dewi mengatakan kegiatan itu adalah salah satu abrasi pantai dan mengurangi dampak perubahan iklim berbasis ekologi sekaligus guna mendukung rangkaian acara Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) di tahun 2023.
“Penanaman 7 ribu magrove ini sebgai bentuk mitigasi bencana sehingga apa yang dilakukan itu dapat mengurangi ersiko bencana, maka dari itu ini harus rawat dengan baik,” ungkap Prasinta Dewi.
Tempat yang sama, Sekda Provinsi Sultra, Asrun Lio menyampaikan dari acara tersebut banyaknya nilai-nilai yang dapat diambil yang dimana hal ini seperti kegiatan sosial.
“Kita mengedukasi masyarakat terhadap lingkungan dengan cara menanam seperti yang dihadiri para rektor dan mahasiswa maupun para pelajar, sehingga kegiatan ini dapat diteruskan,” jelasnya.
Sementara itu, Pj Bupati Konawe, Harmin Ramba mengungkapkan sebagai tempat yang dipilih untuk melakukan pencegahan dalam resiko bencana pihaknya siap menjaga serta melestarikan.
“Tentunya harapan saya semoga dapat memberikan barapan besar kepada masyarakat, sebagai tempat yang tepilih tentunya kami siap menjaga,” pungkasnya.