SultraLight.Net – Bupati Konawe Utara (Konut), H. Ruksamin kembali melanjutkan agenda Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan dalam rangka penyusunan RKPD tahun 2025.
Di hari keempat pelaksanaan, Bupati kembali membuka dua acara musrenbang sekaligus yakni di Kecamatan Andowia dan Molawe.
Kegiatan ini berlangsung pada kamis, 25 Januari 2024, di dua lokasi yang berbeda, yakni Aula kecamatan Andowia dan Molawe
Di acara musrenbang Kecamatan Andowia, Bupati Konut menyentuh isu krusial terkait pembangunan Ibu Kota Wanggudu yang masih berada di angka 25 persen.
Dengan penuh komitmen, Ruksamin menyatakan tekad untuk mempercepat pembangunan Ibu Kota Wanggudu pada tahun 2024.
“Percepatan ini akan menghasilkan manfaat yang dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat di wilayahnya,” ungkapnya.
Dengan menggandeng partisipasi masyarakat, Ruksamin yakin bahwa pemerintah daerah siap mewujudkan harapan dan impian bersama.
Ia juga menggaris bawahi pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk merumuskan rencana pembangunan yang berkelanjutan.
Sementara itu, di Kecamatan Molawe, Bupati menggali potensi dan tantangan yang perlu diperhatikan dalam rencana pembangunan ke depan.
Dengan penuh antusiasme, Ruksamin mengajak semua pihak terlibat untuk bersama-sama menciptakan solusi inovatif guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Para peserta musrenbang dari kedua kecamatan tersebut memberikan masukan dan aspirasi mereka.
Bupati Ruksamin secara langsung merespons setiap saran yang diajukan, menunjukkan keseriusannya dalam memahami kebutuhan mendasar masyarakat.
“Melalui musrenbang ini, akan tercipta program-program pembangunan yang efektif dan berdampak positif bagi seluruh masyarakat di Konawe Utara,” pungkasnya.
Diketahui, Hadir dalam acara ini sejumlah pejabat penting yakni Wakil Bupati Konut H. Abuhaera, Wakil Ketua I DPRD Konut Indra Supridi bersama Anggota Sawi Lapalulu, Rasmin Kamil, Malik, dan Hamiria, Forkopimda Konut, Asisten, Staf Ahli, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat Andowia dan Molawe , serta seluruh Kepala Desa dan Lurah di dua kecamatan itu.